8 Cara Ngawur Pakai Serum Vitamin C yang Justru Merusak Wajahmu. Pahami Dulu, Jangan Buru-Buru

8 Cara Ngawur Pakai Serum Vitamin C yang Justru Merusak Wajahmu. Pahami Dulu, Jangan Buru-Buru

Milleur Beautycare Jember | Lapak Skincare Jember - Manfaat serum vitamin C makin lama tersohor keunggulannya. Kandungan bahan aktif di dalamnya dapat menanggulangi bervariasi persoalan kulit layaknya jerawat, warna tidak merata, hingga isyarat penuaan. Umumnya serum ini digunakan oleh mereka yang berusia 25 th. ke atas, tetapi dengan aturan penggunaan tertentu, serum vitamin C untuk remaja juga diperbolehkan. Perhatikan betul langkah pemakaiannya, ya. Pasalnya penggunaan yang keliru justru dapat kurangi kegunaan dan malah sebabkan wajah menjadi breakout hingga jerawatan parah.

Selain menentukan serum vitamin C paling baik yang cocok dengan tipe kulit, anda juga wajib perhatikan banyak perihal lainnya. Mulai berasal dari persentase hingga langkah tepat pemakaiannya. Berikut kesalahan fatal penggunaan serum vitamin C yang sering dilakukan. Ya, lumrah terkecuali malah jerawatan, asal-asalan gitu kok pakainya.

1. Pipet serum segera ditempelkan ke kulit wajah, padahal semestinya ditetes ke telapak tangan

Sekalipun udah pakai serum vitamin C Korea terbaik, terkecuali pipetnya segera ditempel ke wajah, ya sama saja bohong. Meski terkesan sepele, perihal ini dapat sebabkan serum tak bekerja maksimal dan malah sebabkan jerawat. Pasalnya, pipet yang kena wajah menjadi tak steril untuk digunakan lagi. Apalagi sehabis dipakai, otomatis pipet wajib dimasukkan ulang ke botol serum. Lebih baik, teteskan 1 hingga 2 tetes serum ke punggung telapak tangan selanjutnya aplikasikan ke wajah sambil ditepuk-tepuk.

2. Serum vitamin C diaplikasikan tanpa pertimbangkan rangkaian skincare lainnya

Perlu diingat, serum bukanlah pelembap yang dapat dipakai sendirian. Jadi pemakaiannya wajib dibarengi dengan skincare lainnya. Urutan penggunaan skincare pun wajib diperhatikan — berasal dari yang teksturnya paling cair hingga berat atau tebal. Penggunaan serum yang tak cocok lambat laun dapat sebabkan kulit mengalami peradangan akibat bahan aktif vitamin C yang condong kuat. Kalau pengin aman, pamakaian serum vitamin C untuk jerawat dapat diaplikasikan sebelum akan pelembap dan acne spot, ya!

3. Pemakaian serum vitamin C untuk kulit berminyak yang terlalu buru-buru buat manfaatnya berkurang

Setelah mengaplikasikan serum, baiknya menunggu pernah sekitar 2 hingga 3 menit sehingga serum vitamin C untuk wajah berjerawat dan berminyak bekerja lebih optimal. Setelah itu, baru aplikasikan pelembap dan lanjutkan step skincare lainnya. Cara ini wajib dijalankan sehingga kulit nggak mulai lengket dan terlalu berminyak.

4. Mengaplikasikan serum vitamin C Korea sehabis kulit udah jadi kering ternyata juga keliru lo!

Sesungguhnya semua skincare dapat bekerja lebih optimal terkecuali diaplisikan segera kala kulit masih mulai lembap. Pun juga serum vitamin C. Penggunaan serum vitamin C sehabis kulit jadi kering justru dapat mengimbuhkan dampak nihil di wajahmu. Pasalnya, serum menjadi tak meresap dengan baik. Sayang kan~

5. Menggabungkan serum vitamin C dengan skincare yang mengandung bahan aktif lainnya

Serum vitamin C tak boleh dipakai sejalan dengan skincare yang memiliki persentase layaknya AHA/BHA dan retinol. Alih-alih sebabkan kulit wajah mulus berseri, campuran bahan aktif ini justru dapat sebabkan jerawat dan menaikkan risiko iritasi. Kalau memang pengin pakai ketiga bahannya, pakai berjeda atau aplikasikan serum vitamin C di pagi hari dan skincare dengan AHA/BHA maupun retinol di malam harinya.

6. Mengaplikasikan serum vitamin C konsentrat tinggi yang terlalu banyak. Pantes malah keluar jerawat

Memakai serum vitamin C lebih berasal dari persentase yang direkomendasikan ternyata tak membuatnya bekerja lebih optimal. Justru perihal ini dapat sebabkan wajah rentan berjerawat dan iritasi. Dr Lucy Hendrawan di dalam laman Female Daily menyebut terkecuali serum vitamin C pada dasarnya sama dengan product AHA yang dapat sebabkan purging. Jika pemakaiannya tak tepat, wajah dapat mengalami breakout yang cukup parah, terutama pada mereka yang kulit wajahnya sensitif. Salah satu penyebabnya yakni persentase vitamin C yang terlalu tinggi di dalam serumnya.

7. Asal pakai serum vitamin C merk khusus tanpa paham persentase di dalamnya

Ada banyak sekali merk serum vitamin C di apotik dan toko kosmetik. Beberapa merk layaknya serum vitamin C Wardah, serum vitamin C Hanasui, dan serum vitamin C Garnier baru-baru ini populer. Baiknya jangan beli serum vitamin C tidak mahal atau yang ulang viral saja. Pilihlah serum yang kandungannya memang cocok dengan persoalan kulitmu.

Untuk kulit berminyak, pakailah serum vitamin C yang mengandung L-ascorbic acid dan Sodium ascorbyl phospate. Sedang pemilik kulit kering sebaiknya kenakan serum vitamin C cair dengan persentase Ascorbyl palmitate dan Tetrahexyldecyl ascorbate yang dapat melembapkan kulit.

8. Serum vitamin C nggak ditempatkan di tempat dingin dan selalu dipakai meski warnanya udah berubah

Vitamin C di dalam serum mudah sekali terganggu kestabilan kandungannya. Makanya, wajib  ditempatkan di tempat yang sejuk dan nggak kena paparan cahaya matahari langsung. Jika ditempatkan di tempat yang salah, serum dapat mengalami pergantian warna serta sebabkan khasiatnya hilang dan malah sebabkan jerawat maupun iritasi.

Milleur Beautycare Jember - Meski terkesan sepele, sebagian perihal di atas baiknya terlalu dihindari terkecuali anda pengin penggunaan serum vitamin C-mu nggak mubazir. Bukannya wajah makin lama kinclong, malah jerawatan parah. Bikin kesal, kan.  

Komentar